Bagi anda yang menjalankan bisnis penjualan secara online. Artikel ini sengaja dibuat oleh z4comp, Jum'at (23/11/2012) dalam rangka "curhat".
"Kejahatan terjadi bukan karena niat pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan. Waspadalah! Waspadalah!"
Ya, kalimat tersebut memang benar adanya. Internet merupakan kesempatan
yang sangat lebar untuk menjankan penipuan. Karena kita tidak bertemu
secara langsung satu sama lainnya dalam suatu kegiatan atau transaksi
yang berlangsung dalam dunia maya.z4comp sendiri mengalami kejadian tersebut. Simak kronologisnya berikut.
Suatu ketika, z4comp memasang iklan di suatu situs online ternama. Tak berapa lama menanti, email masuk perihal komentar iklan yang kami pajang yang menanyakan bahwa item yang kami pajang apakah dalam ready stock. Obrolan singkat via email pun terjadi. Tanpa basa-basi yang panjang dan tanpa adanya tawar menawar tentang harga, warna, kualitas dan lainnya, si pelaku langsung memesan dalam jumlah besar dengan tujuan pengiriman Nigeria.
Tanpa babibu, si pelaku langsung mengirimkan alamat pengiriman dan menanyakan account bank yang kami miliki untuk dikirimi jumlah pemabayaran yang harus dia penuhi.
Selanjutnya z4comp masih tetap menanggapi pesanan orang tersebut dengan mengatakan jumlah total dia belanja dan ongkos kirim yang perlu dia bayar. 1300-an dollar total yang pelaku pesan. Dalam kurun waktu kurang dari 10 menit, si pelaku mengirimkan email konfirmasi pembayaran berhasil via PayPal.
Si pelaku mengirimi email dengan nama service@paypal.com namun setelah di cek, alamat email tersebut memiliki domain yang berbeda, yaitu service@paypal-intl.com. Benar-benar cerdik permainan nama email dengan alamat email yang berbeda. Keanehan yang lain yaitu email tersebut mengatakan tentang Shipment Information, dimana PayPal harusnya tidak ada urusan apa-apa tentang Shipping dan sejenisnya. Sungguh benar-benar cerdik.
Berhati-hatilah apabila anda akan menjalankan bisnis penjualan secara online. Berikut z4comp akan berbagi beberapa trik untuk mengakali hal seperti ini :
1. Googling alamat email. Banyak alamat email palsu yang sudah diketahui sebagai pembeli palsu.
2. Cek juga alamat tujuan pengiriman barang.
3. Cek keganjilan yang terdapat pada email tersebut. Umumnya, email dari
account yang memang terdaftar sebagai pembeli palsu akan selalu masuk
ke dalam folder Spam.
4. Jangan begitu saja percaya dengan email yang berisikan bukti
pembayaran. Cek lagi alat pembayaran yang anda tawarkan, apakah sudah
terkirim dengan benar dan sesuai.
5. Hindari metode jual/beli tanpa tahu dengan jelas, siapa yang anda
ajak transaksi. Kepercayaan modal utama dalam melakukan bisnis ini.
6. CoD (Cash on Delivery) merupakan cara yang cukup aman dalam melakukan bisnis jual/beli online.
7. Tetap berhati-hati, dan jangan lupa berdo'a kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Semoga bisa berguna untuk seluruh kerabat Paulus Site.
Posting Komentar